Kotawaringin News, Kotawaringin Barat – Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat akan membangun jembatan Desa Melawen Kecamatan Pangkalan Lada pada tahun anggaran 2022, dimana jembatan tersebut merupakan akses penghubung antar Dusun, Selasa (23/3/2021).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kotawaringin Barat Junni Gultom melalui Kabid Bina Marga Samuel menjelaskan, lambatnya pembangunan jembatan yang diinginkan warga desa Melawen, berdasarkan hasil tim survei, jembatan tersebut bukan masuk jalan prioritas desa.
“Jembatan kayu yang rusak di desa Melawen tersebut merupakan akses jalan penghubung antar Dusun, dan jembatan itu bukan masuk jembatan prioritas masih ada akses jalan lain, termasuk pada saat BPBD Kobar meninjau pun, karena itu bukan masuk jalan prioritas sehingga belum bisa di lakukan secepatnya,” ucapnya.
Akan tetapi menurut Samuel sudah masuk di rencana kerja tahun 2022, ” Kata Samuel usai mengikuti peresmian Pojok Kuliner di Kelurahan Sidorejo Kecamatan Arut Selatan.
Samuel pun menjelaskan, saat ini untuk membangun jalan atau akses jembatan harus ada kejelasan status lahannya, jika lahan tersebut masuk desa maka harus ditingkatkan terlebih dahulu statusnya, agar tidak menyalahi aturan. Sebab jika tidak diubah statusnya akan menjadi temuan pada saat pemeriksaan.
“Kalau untuk ruas jalan desa, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) meminta harus ada sertifikasi kejelasan jalan tersebut, termasuk untuk jembatan harus ada SK nya, sama halnya dengan desa Melawen, anggarannya ada tetapi status jalannya,” Ujar Samuel.
Kami harapkan warga memahami, bukan kami tidak mempedulikan apa yang diinginkan warga, tetapi kita harus ikuti prosedur sesuai undang undang, agar di kemudian hari tidak menemukan masalah, Beber Samuel.
Samuel juga menambahkan, pada prinsipnya peningkatan infrastruktur merupakan program prioritas pembangunan, sehingga akses jalan yang diprioritaskan merupakan akses yang memberikan manfaat bagi masyarakat, pungkasnya. (yusbob)