Bayu Harisma
Pangkalan Bun, Kotawaringin News – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) Lanud Iskandar Pangkalan Bun tengah gencar menjaring calon siswa SMA Pradita Dirgantara. Sekolah yang dikelola langsung Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) tersebut merupakan sekolah pertama milik TNI AU. Gedung sekolah dibangun di atas lahan milik Lanud Adi Soemarmo, di Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, seluas 6 hektare.
Menurut Kadis Personil Lanud Iskandar Pangkalan Bun Kapten MS Dana Saputra, SMA Pradita Dirgantara dibuka untuk lulusan SMP umum dari seluruh Indonesia. Seluruh biaya pendidikan akan ditanggung oleh pemerintah, alias gratis. Seluruh pendaftar, lanjut dia, akan dijaring 150 siswa terbaik. Sedangkan untuk kurikulum hampir tak ada bedanya dengan sekolah sejenis lain. “Kalteng memiliki jatah kuota sebanyak 15 siswa. Pendaftaran bisa melalui online sma.praditadirgantara.sch.id dan paling lambat 31 Januari 2018. Kita melakukan sosialisasi ke SMP yang dianggap favorit seperti SMPN 1, SPMN 2, SMPN 7 dan SMPN 11,” tutur dia seusai melakukan sosialisasi Penerimaan Siswa Baru SMA Pradita Dirgantara di SMP Negeri 1 Arut Selatan Pangkalan Bun, Rabu (17/1/2018).
Dia melanjutkan, setiap calon pendaftar harus memiliki nilai diatas 80 untuk tiga mata pelajaran. Yakni, matematika, ilmu pengetahuan alam (IPA) dan Bahasa Inggris. Calon siswa akan melalui sejumlah tahap seleksi. Jika nilainya memenuhi, calon siswa bakal dipanggil melalui sambungan telepon, surat serta email untuk mengikuti seleksi pusat TNI AU Adisucipto Yogyakarta. Seleksi meliputi pemeriksaan dokumen administrasi, tes wawancara, tes IQ serta tes akademis. “Kurikulumnya sama, tapi kita tambah nilai-nilai kedirgantaraan. Lulusan SMA Pradita Dirgantara nanti bisa melanjutkan ke akademi TNI, akademi kepolisian, atau di universitas,” jelasnya.
Sementara salah seorang siswa Kelas IX A SMPN 1 Arut Selatan, Hanif Atiqoh Al Adila (16 Tahun) mengungkapkan keinginannya untuk menjadi siswa di SMA Pradita Dirgantara. Apalagi, dia mengaku, nilai ketiga mata pelajaran yang menjadi salah satu syarat pendaftaran di SMA tersebut sudah memenuhi. Artinya, dia telah memiliki nilai diatas 80 untuk tiga mata pelajaran tersebut. “Ya saya akan coba untuk mendaftar. Siapa tahu bisa masuk. Ini seperti sekolah kedinasan, gratis juga, jadi bisa meringankan beban biaya sekolah. Tapi saya akan konsultasikan dulu dengan orang tua,” kata dia.
Sosialisasi tersebut juga dihadiri oleh Ketua Yasarini Cabang Pangkalan Bun, Ny Ade Fitra, istri dari Danlanud Iskandar Pangkalan Letkol Pnb Ade Fitra. (KNews-1)