Bayu Harisma
Kotawaringin News, Lamandau – Ratusan pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Lamandau, dites urine. Tes urine yang mendadak tersebut digelar seusai Upacara Hari Kesadaran Nasional yang digelar di halaman Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Lamandau, Rabu (17/10/2018).
Di akhir sambutan dalam upacara tersebut, Bupati Lamandau H Hendra Lesmana meminta seluruh pejabat eselon II dan III di lingkungan pemkab Lamandau untuk mengikuti tes urine.
“Untuk diperhatikan, bagi pegawai khususnya eselon II dan III saya minta untuk tidak langsung pulang ke kantor masing-masing, tapi ikuti dulu tes urine yang kita adakan dengan tempat di kantor Kesbangpol ini, silahkan!,” seru dia lewat pengeras suara.
Tak lama berselang, Bupati yang didampingi Wakil Bupati Riko Porwanto juga memantau langsung tes urine yang dilakukan tim medis dari dinas kesehatan Lamandau. Suasana di kantor Kesbangpol kala itupun cukup ramai.
Dari pantauan, satu-persatu para pejabat eselon II dan III mengikuti semua mekanisme tes urine yang diadakan. Sesuai data kepegawaian pemkab sendiri, ada 31 pegawai eselon II dan 143 pejabat eselon III. Namun, belum diketahui persis berapa jumlah pegawai yang mengikuti tes urine tersebut.
“Tes urine ini sengaja kita gelar dadakan, salahsatu tujuannya untuk mengetahui kedisiplin pegawai kaitannya dengan ada dan tidaknya pegawai yang menjadi budak barang haram narkoba. Kita ingin pastikan bahwa bebas narkoba tidak hanya sekedar menjadi jargon, tapi betul-betul menjadi gaya hidup, dn harus dimulai dari ASN,” kata Hendra.
Ia memastikan bahwa tes urine serupa akan dilakukan hingga pegawai di semua tingkatan.
Senada, Ketua BNK Lamandau, Riko Porwanto meminta agar seluruh ASN di lingkungan Pemkab Lamandau untuk tidak menggunakan Narkoba. Dia pun berjanji bakal melakukan pengecekan Narkoba ini secara berkala terhadap ASN Lamandau.
“Kita akan benahi. Dan narkoba ini sungguh merusak, apalagi bagi ASN yang berdampak pada menurunnya kinerja,” ujarnya yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Lamandau ini.