Kotawaringin News, Kotawaringin Barat – Lagi, Desainer ternama asal Batam, Lina Sukijo memperkenalkan karyanya di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Sabtu (23/10/2021).
Kedatangan Lina Sukijo ini yang kedua kalinya menjadi tujuan kegiatan Fashion Show busana muslim yang diadakan designer ternama yaitu Lina Sukijo. Untuk tema kali ini yaitu Road To Fashionaxy 7.0.
Lina Sukijo, desainer busana Syari ternama asal Batam yang juga dikenal dengan nama Madinah Syari ini terus berkarya dan selalu berinovasi dengan produknya.
Desainer busana muslim syari premium yang telah berkarya sejak tahun 2008 ini menggelar peragaan busana yang telah dilangsungkan di salah satu hotel di Pangkalan Bun.
Menurut desainer yang telah memamerkan karyanya di berbagai panggung bergengsi ini, harapan sebelumnya ini untuk menjadi insan yang lebih tangguh.
Lina Sukijo menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Kobar atas suport dan dukungannya. Serta masyarakat Pangkalan Bun yang telah menjatuhkan pilihan busana hasil karyannya.
“Kami juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Pangkalan Bun yang sangat antusias dan sangat mengapresiasi hasil karya kami. Dalam menciptakan busana kami akan perhatikan betul detailnya, sehingga bagi yang memakai tetap cantik namun aurat tertutup,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan rasa kagumnya dengan Kabupaten Kotawaringin Barat, terutama sektor wistaanya, yaitu wisata susur sungai. Serta kuliner khasnya juga cukup enak.
“Kita juga suport dan dukung wisata- wisata yang ada di Kobar. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan sukses,” tandasnya.
Mewakili Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah, Kepala Dinas Pariwisata Kobar Wahyudi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Fashion Show di Kota Manis Pangkalan Bun. Secara tidak langsung, kegiatan yang juga disiarkan secara live Streaming dapat mengangkat nama daerah.
“Kegiatan Fashion Show ini kedua kalinya, tahun lalu di Istana Kuning, kemudian tahun ini dapat berlangsung lagi di sini. Sehingga secara tidak langsung hal ini mengangkat nama daerah, serta bisa mempromosikan wisata yang ada di Kobar,” kata Wahyudi.
Wahyudi berharap, suatu saat Lina Sukijo dan team dapat mendesain busana dengan mengangkat kearifan lokal Bumi Marunting Batu Aji, seperti batu mulia yang bernama Batu Kecubung. Melihat beberapa desain bajunya menggunakan aksesoris dari batu Swarowsky.
“Semoga suatu saat ada desain yang mengkolaborasikannya dengan Batu Mulia kita, yaitu Batu Kecubung, sebab batu Kecubung memiliki aura penuh kasih. Sehingga yang memakai penuh kasih sayang,” pungkasnya. (Yusbob)