Masyarakat Lamandau Keluhkan Debu Semen Proyek Jalan Trans Kalimantan

banner 468x60

Bayu Harisma

Kotawaringin News, Lamandau – Masyarakat Lamandau yang melintas di Jalan Trans Kalimantan Poros Selatan Kilometer 2 Desa Kujan Kecamatan Bulik Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), mengeluh. Pasalnya, proyek perbaikan jalan di wilayah tersebut bertaburan debu material semen.

banner 336x280

“Memang kacau itu yang mengerjakannya. Ini menyerang saluran pernapasan. Kenapa bisa lama begini sudah berhari-hari. Rambu-rambunya juga kurang,” ujar salah seorang masyarakat pengguna jalan tersebut, Bobiansyah, saat diwawancarai wartawan di lokasi pengerjaan proyek, Kamis (1/8/2019).

Menurutnya, seharusnya pihak kontraktor pengerjaan sudah merencanakan dengan matang saat pelaksanaan pekerjaan. Sehingga bisa menekan tingkat tebaran debu yang sangat mengganggu ini. Apalagi, debu yang dihasilkan berupa material semen. “Ini sangat bahaya sekali terhadap pernapasan. Apalagi di daerah sini kan sering digunakan jalur oleh para pelajar. Kasihan mereka, bisa terserang ISPA,” katanya kesal.

Sementara itu, Andi Nurcahyono, Pengawas Lapangan PT Bina Abdi Karya mengatakan, pekerjaannya sudah sesuai prosedur. Dia beralibi, setiap pekerjaan perbaikan jalan seperti ini, bakal menghasilkan debu. “Itu memang prosesnya. Ini sudah hari ketiga. Kalau tidak ada halangan, 5 hari lagi selesai ke tingkat akhir yakni pengaspalan.

Dia menerangkan, pekerjaan tersebut berasal dari pusat. Penganggaran proyek itu bersumber dari APBN. Sebenarnya, kata dia, pekerjaan ini berada di sejumlah titik dari Kujan sampai Penopa Kabupaten Lamandau. “Kalau yang ini, panjangnya sekitar 1 kilometer. Anggaranya sekitar 9 miliar rupiah. Kalau secara keseluruhan, sebesar 20 miliar rupiah.”

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *