Kotim Jadi Wilayah Empuk Peredaran Narkoba

banner 468x60

Sampit, KNews – Kotawaringin Timur menjadi sasaran empuk peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba). Berdasarkan data Polres Kotim, narkoba banyak didatangkan dari luar daerah. Narkotika Golongan I bukan tanaman jenis Sabu kebanyakan dipasok dari Pontianak, Kalimantan Barat serta pulau Jawa. Sementara untuk obat-obatan terlarang seperti Charnophen (Zenith) dipasok dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Kapolres Kotim, AKBP Muchtar Supiandi Siregar mengatakan, Kotim merupakan kabupaten yang berkembang, baik dari segi pembangunan, perindustrian, perekonomian hingga perpariwisataannya. Namun dibalik itu semua, Kotim dijadikan sasaran empuk peredaran narkoba oleh para bandar maupun pengedar. Bahkan, judi pun tak ketinggalan merajalela di Kotim.
Dia melanjutkan, aparat Polres Kotim terbilang sudah cukup aktif dalam melakukan pemberantasan narkoba yang ada di Kotim. Namun, perang melawan narkoba dan judi dinilai bukan hanya sekadar tugas dari aparat penegak hukum semata. Masyarakat layaknya bisa bersinergi dengan kepolisian, agar peredaran narkoba dapat dihentikan. Cukup dengan memberikan informasi jika mengetahui adanya tindak kejahatan jenis apapun. Jika bisa bekerja sama, tingkat kriminalitas di Kotim akan menurun, terutama narkoba. Bukan hanya menurun, jika bisa Kotim ini nihil kriminalitas.

banner 336x280

Meski selama tiga bilan terakhir angka kriminalitas di Kotim menurun, kata Muchtar, namun kasus narkotika maupun obat daftar G di Kotim memiliki angka tertinggi. “Jangan takut. Jika ada masyarakat yang memberikan informasi terkait narkoba atau apapun, maka informasi mengenai data pribadinya tidak akan diketahui oleh siapapun.” (Achmad Syihabuddin/BH)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *