Sampit, KNews – Hingga kini, kematian Nur Fitri, wanita cantik yang ditemukan tewas terkapar di semak-semak pinggir Jalan Pramuka, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sabtu (14/10/2017) sekitar pukul 05.30 WIB, masih menjadi tanda tanya besar.
Pihak keluarga korban pun menyatakan kecewa dengan kinerja polisi yang kurang progresif dalam menangani kasus tersebut.
“Sudah satu minggu semenjak kejadian itu, pihak kepolisian masih belum menemukan titik terang. Jujur saja, kami selaku pihak keluarga korban sangat kecewa,” ucap paman korban, Sahuri (53) saat bertandang ke Balai PWI Kotim, Minggu (22/10/2017).
Menurut Sahuri, sebelum ditemukan tewas, Nur Fitri diketahui tengah bersama seorang pengusaha bongkar muat berinisial ACN, yang tak lain adalah suami korban. “ACN adalah orang terakhir yang bersama Nur Fitri.”
BACA JUGA : Mayat Wanita Cantik Itu Adalah Istri Ketiga Pengusaha
https://kotawaringinnews.co.id/mayat-wanita-cantik-itu-adalah-istri-ketiga-pengusaha/
Sahuri menyatakan, akan mengambil sikap dalam menyelesaikan kasus tersebut apabila pihak kepolisian memperlambat pengungkapan kasus ini. “Keponakan saya adalah istri ketiga ACN. Meskipun tidak terdengar adanya percekcokan antara Fitri dan ACN, kami (keluarga) menduga suaminya (ACN) itulah merupakan pelaku utama pembunuhan Fitri. Sebab tidak ada seorangpun yang bersama korban selain ACN,” tukasnya. (ACHMAD SYIHABUDDIN/KNews-1)