Ini Skema Pembangunan Jalan Bunut-Sungai Mentawa-Beruta-Tamiang-Nanga Pamalontian

Bayu Harisma

Kotawaringin News, Lamandau – Pemerintah Kabupaten Lamandau berencana membangun jalan penghubung antardesa di Kecamatan Bulik. Sekurangnya ada lima desa yang terhubung di kecamatan tersebut. Dimulai dari Kota Nanga Bulik, jalan tersebut bakal menghubungkan Desa Bunut, Desa Sungai Mentawa, Desa Beruta, Desa Tamiang dan Desa Nanga Pamalontian.

Menurut Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana, pembiayaan pembangunan jalan tersebut menggunakan APBD Kabupaten Lamandau. Namun, Pemkab Lamandau bakal melibatkan swasta untuk membantu pembangunan jalan tersebut.

Dia melanjutkan, pembukaan jalan yang menghubungan sejumlah desa di Kecamatan Bulik ini dibebankan kepada swasta. Pemkab Lamandau bakal membentuk konsorsium perusahaan yang berinvestasi di wilayah tersebut. “Untuk pembukaan jalan berupa konsorsium, melibatkan perusahaan sekitar. Kucuran anggaran dari APBD Lamandau direncanakan untuk melakukan pengerasan.”

Hendra menyatakan, banyak perusahaan yang beinvestasi di wilayah tersebut. Sebut saja, Nirmala Agro Lestari, Gemareksa, USTP dan Pilar Wana Persada. “Bahkan nantinya itu jalan bisa terhubung ke Bakonsu (Kecamatan Lamandau).”

Senada, Wakil Bupati Lamandau, Riko Porwanto menyatakan, pembukaan jalan tersebut haruslah lebar. Minimal memiliki lebar badan jalan hingga 22 meter. Selain itu, kata dia, masyarakat harus turut mendukung program pembangunan infrastruktur ini. Masyarakat diharapkan menghibahkan sebagian lahannya yang terlintasi jalan tersebut. “Ini kan komitmen kita bersama demi membangun daerah. Di kota malah rebutan masyarakat untuk menghibahkan agar ada jalan melintasi di lahannya. Nah paradigma itu juga harus di tiru. Jadi pemerintah tidak terkendala dalam membangun.”

Ketua DPRD Lamandau, H Tommy Hermal Ibrahim pun mengamini. Ia berpendapat, pembangunan infrastruktur menjadi salah satu cara dalam upaya memajukan suatu wilayah. Artinya, masyarakat selayaknya mendukung setiap kebijakan pemerintah. Pada dasarnya, lanjut dia, setiap program kerja pemerintah bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

“Coba kalau nanti jalannya terbuka. Aktivitas masyarakat jadi lebih mudah. Apalagi lahan yang dilintasinya, pasti bakal naik harganya. Dulu beli satu juta bisa jadi seratus juta setelah jalan dibuka,” pungkasnya.