Kotawaringin News, Kotawaringin Barat – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) yang dijadwalkan pada 26 Oktober 2023 telah memasuki tahap persiapan yang serius.
Logistik untuk pemungutan suara telah mulai didistribusikan ke tempat pemungutan suara (TPS) sebagai bagian dari persiapan yang matang.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kobar, M Rusdi Gozali, turut menghadiri Apel Pergeseran Personil dan Logistik Pilkades tahun ini di halaman Kantor Bupati Kobar pada Senin, 23 Oktober 2023.
Menjelang pelaksanaan Pilkades Serentak tahun ini, Rusdi Gozali menyampaikan harapannya agar panitia penyelenggara Pilkades bersikap netral dan bertanggung jawab penuh dalam menjalankan tugas mereka demi kesuksesan penyelenggaraan pemilihan.
Rusdi Gozali menjelaskan, “Pelaksanaan Pilkades sepenuhnya merupakan tanggung jawab panitia Pilkades, sehingga panitia Pilkades harus bersikap netral dan bertanggung jawab dalam suksesnya pelaksanaan Pilkades.”
Kegiatan Pilkades Serentak melibatkan 36 desa di seluruh Kobar, yang terbagi dalam beberapa kecamatan, seperti Arut Selatan, Kotawaringin Lama, Arut Utara, Pangkalan Banteng, Kumai, dan Pangkalan Lada. Ketua DPRD ini berharap agar panitia penyelenggara patuh terhadap aturan yang berlaku dan menjaga netralitas.
“Kita berharap panitia tidak akan melakukan kecurangan atau memihak kepada salah satu calon. Itu harapan kita, agar tidak terjadi ketidakharmonisan yang tak diinginkan,” tegasnya.
Politisi dari Partai Golkar ini juga menekankan bahwa ketidaknetralan panitia dalam pelaksanaan Pilkades dapat menimbulkan ketidakpuasan di kalangan masyarakat, bahkan memicu gejolak sosial yang tidak diinginkan.
“Apabila pelaksanaan Pilkades tidak berjalan dengan jujur dan transparan, dan penuh dengan kecurangan, itu tidak akan diterima oleh masyarakat dan dapat mengganggu stabilitas di desa tersebut,” tambahnya.
Untuk memastikan keamanan dan kelancaran pemungutan suara, Pemerintah Kabupaten Kobar bersama dengan instansi terkait telah menyiapkan 180 personel keamanan di setiap TPS, termasuk 360 personel Linmas.
Setiap TPS akan dijaga oleh satu anggota Polri, satu anggota TNI, dan dua anggota Linmas untuk memastikan pelaksanaan Pilkades berjalan aman dan tertib. (Yus)
Komentar