Kotawaringin News, Lamandau – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau tahun ini kembali menggelar Festival Babukung. Festival yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Lamandau itu resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Lilis Suriani, di Bundaran Rusa Kota Nanga Bulik.
Ribuan peserta dari seluruh desa yang ada di Kabupaten Lamandau turut serta memeriahkan dan menampilkan tarian babukung. Bahkan Festival Babukung yang ke-9 kalinya dilaksanakan di Kabupaten Lamandau itu kembali masuk dalam Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan kategori Tatakup Terbanyak.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Lamandau mengatakan bahwa Festival Babukung tahun knk kembali terpilih menjadi salah satu dari 110 event unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI atau Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024.
“Hal ini diharapkan dapat dijadikan wahana untuk menumbuhkan semangat dan motivasi Kita dalam upaya menggali, melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya yang hidup, tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat Dayak Tomun di Kabupaten Lamandau,” ungkapnya, Kamis (8/8/2024).
Lilis menambahkan, Festival Babukung secara rutin dilaksanakan dalam upaya melestarikan nilai-nilai positif budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur agar tidak luntur dan sirna oleh pengaruh negatif dari budaya luar yang dapat menyebabkan hilangnya jati diri.
“Kegiatan ini juga merupakan sikap dan tanggungjawab kita selaku pemegang tongkat estafet terhadap amanah generasi terdahulu untuk diteruskan kepada generasi masa kini dan mendatang,” bebernya.
Dengan adanya keseriusan Pemkab Lamandau didukung pemerintah pusat melalui Kemenparekraf RI, Lilis Suriani mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bahu membahu dalam upaya meningkatkan pertumbuhan industri pariwisata di Kabupaten Lamandau.
Sementara, ditemui usai kegiatan, Pj Lilis juga sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat yang turut serta hadir serta mengikuti Festival Babukung tahun 2024.
“Ini sangat luar biasa. Kemeriahan Festival Babukung bukan hanya terlihat dari antusiasme masyarakat, namun juga hadirnya para wisatawan yang ingin menyaksikan Festival Kebanggaan masyarakat Kabupaten Lamandau ini,” terangnya.
Diharapkan, Festival Babukung akan lebih dikenal luas bukan hanya di Nasional namun juga internasional. “Mari kita jaga dan tetap lestarikan seni budaya kita.” (BH/K2)
