Bupati Kobar : Para Santri Harus Memiliki Kompetensi Yang Berdaya Saing

banner 468x60

Tumarno

Kotawaringin News, Pangkalan Bun – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah, menjadi inspektur upacara peringatan Hari Santri Nasional di kabupaten berjuluk Bumi Marunting Batu Aji ini, Selasa (22/10/2019). Kegiatan yang dipusatkan di halaman kantor bupati ini diikuti oleh ribuan santriwan dan santriwati dari berbagai pondok pesantren dan lembaga pendidikan berbasis agama Islam lainnya di Kobar. Tema hari santri 2019 kali ini mengambil tema Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia.

banner 336x280

Hj. Nurhidayah dalam amanatnya menyampaikan beberapa hal berkenaan dengan peringatan hari santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober ini. Diantaranya adalah bahwa pembangunan sumber daya manusia (SDM) telah menjadi salah satu prioritas pembangunan dalam lima tahun ke depan, hal ini sesuai dengan arah kebijakan presiden RI. “Salah satu sumber daya manusia yang potensial untuk terus ditingkatkan adalah anak-anak kita, para santriwan dan santriwati yang berada di lingkungan pondok pesantren,” kata Hj. Nurhidayah.

Hj. Nurhidyaah menambahkan, pembangunan SDM juga sesuai dengan visi dan misinya selaku kepala daerah. “Saya minta agar nantinya sistem pembinaan keterampilan pada pada pondok pesantren dapat diintegerasikan dengan sistem pembinaan yang selama ini dilakukan oleh pemerintah daerah melalui instansi terkait,” lanjut Hj. Nurhidayah. Dengan demikian SDM santri tidak hanya beakhlakul karimah, tetapi juga memiliki kompetensi yang memadai dan berdaya saing.

Hj. Nurhidayah juga mendorong penguatan kemandirian ekonomi melalui potensi ekonomi kreatif. “Kami mendorong agar pondok pesantren yang ada di Kotawaringin Barat, dapat berperan aktif menumbuhkan jiwa kewirausahaan kepada para santri, yang memang saat ini event usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM, sedang gencar kita laksanakan sekaligus menajadi alternatif spot wisata baru,” ungkap Hj. Nurhdiyah.

Menutup amanatnya Hj. Nurhidayah berpesan kepada para santri, agar dapat menjadi agen penebar Islam yang Rahmatul Lil Alamin, Islam yang ramah dan santun. Para Santri harus menjadi tembok dan penangkal bagi masuknya paham-paham radikal.

banner 336x280