Pangkalan Bun, Knews – Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kobar dalam dekat akan membentuk tim investigsi untuk menangani kasus drg Suliyati, Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bolos hampir sembilan bulan lamanya.
“Kami akan melakukan investigasi langsung ke puskesmas Arut Utara dan Dinas Kesehatan Kobar terkait bolosnya drg Suliyati selama 9 bulan,” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Kesejahteraan BKPP Kobar, Hariyadi.
drg Suliyati sendiri merupakan PNS yang bertugas di Puskesmas Arut Utara sebagai dokter gigi. Ia dilaporkan membolos sejak 5 Desember 2016 hingga sekarang. Selama mangkir, gaji setiap bulan PNS golongan IIIB ini masih mengalir ke rekeningnya pribadi. “Investigasi termasuk memeriksa absensi yang bersangkutan,” kata Hariyadi.
Ia menambahkan, jika hasil investigasi positif PNS tersebut terbukti mangkir dari tugasnya, maka DKPP berhak mengambil alih kasus tersebut tanpa menunggu limpahan laporan dari Dinas Kesehatan. “Kita rapatkan dengan tim gabungan dari inspektorat, BKPP, dan Dinkes Kobar. Kita juga bisa melakukan berita acara pemeriksaan (BAP) jika hasilnya positif mangkir,” tambah Hariyadi.
Hariyadi akan memimpin langsung tim investigasi yang berjumlah lima orang termasuk Kasubsi Disiplin. Sesuai standard operating procedure (SOP), investigasi akan berjalan selama seminggu. (Cecep Herdi/BH)
