Pangkalan Lada, KNews – Sebagian lahan seluas 870 hektare milik Kelompok Tani Subur Pangkalan Tiga Kecamatan Pangkalan Lada Kotawaringin Barat (Kobar), bakal disulap jadi taman mini untuk rekreasi.
“Disini akan kami usulkan kepada Pemkab Kobar dan kami tawarkan kepada investor dari Jakarta dengan konsep taman mini sebagi ikon Kobar nantinya,” ujar Wendy Soewarno Pemuda Dayak Kobar kepada Kotawaringin News, Minggu (27/8/2017).
Wendy mengatakan, lokasi tempat wisata yang jarak hanya 1.5 km dari Jalan Ahmad Yani tersebut, akan dibangun pula miniatur rumah adat penduduk yang ada di Kalimantan Tengah. ” Tempat wisata ini nantinya akan membawa masyarakat memahami Kebhinekaan,” lanjutnya.
Senada, Bendahara KUD Tani Subur, Pujianto menjelaskan, lahan masyarakat yang dikelola oleh Koperasi Kelompok Tani Subur tersebut, modalnya murni dari swadaya. ” Modal awal kami menyisihkan 50 ribu rupiah setiap bulan dari 500 anggota. Tahun 2012 kami sepakat utang bank untuk modal, tapi sekarang sudah lunas,” jelasnya.
Konsep yang akan diterapkan, kata Pujianto, memanfaatkan potensi yang ada. Sehingga, apa yang ada di perkebunan sawit bisa dimanfaatkan bagi kehidupan makhluk lainnya.
“Rencananya jika ada bantuan sapi, akan kami ternak di dalam lokasi kelapa sawit (Permentasi). Semuanya sudah kami siapkan, rumput Thailand ada 8 hektare, pos pantau, pegawai, semuanya lengkap,” kata pria yang punya seabrek kelembagaan ini.
Saat ini, luas taman yang sudah dioperasikan berkisar 30 hektare. Taman yang dilengkapi dengan berbagai jenis tanaman hotikultura, berbagai jenis kolam ikan tersebut diharapkan menjadi dayak tarik sendiri bagi masyarakat, kususnya Kobar.
“Wisata disini bukan hanya menawarkan kesenangan saja. Tapi bisa melihat sekaligus belajar cara beternak, bertani, dan budidaya ikan,” pungkasnya. (Suhud MS/BH)