Pangkalan Bun, KNews – Kepulan asap hitam pekat nampak menyelimuti kawasan sekitar Aula Antakusuma yang berada di Jalan Pangeran Antasari, Rabu (27/9/2017).
Ternyata asap hitam itu berasal dari api yang membakar tumpukan ban bekas. Ratusan peserta sosialisasi yang hadir tergabung dalam sejumlah relawan BPBD Kobar, mendapat bekal cara menggunakan peralatan pemadam kebakaran (Damkar) untuk memadamkan api.
“Ini simulasi yang diberikan oleh Manggala Agni kepada para relawan penanganan bencana karhutla,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar, Hermon F Lion.
Hermon menjelaskan, para relawan yang terdiri dari semua lapisan masyarakat Kobar ini merupakan ujing tombak pemerintah dalam menanggulangi jika terjadi kebakaran di daerah sekitarnya.
“Anda-anda inilah yang nantinya bertugas membantu pemerintah untuk mewujudkan zero asap tahun 2017, sesuai perintah presiden RI,” ujarnya dihadapan ratusan relawan.
Sementara itu, Kabid penanganan dan penanggulangan bencana, Reneli menyebut, relawan berasal dari semua lapisan masyarakat baik, pelajar, dinas dan umum. Jumlah relawan yang hadir ternyata melebihi target pihaknya.
“Kami menargetkan 160 orang saja, tapi yang hadir melebihi target yakni 170 orang. Ditambah ada 39 orang dari dinas-dinas terkait juga turut hadir,” ungkapnya.
Ini artinya, lanjut Reneli, pihaknya mendapat dukungan penuh dari masyarakat dalam menangani bencana karhutla.
“Aksi kerjasama gabungan ini telah dibentuk oleh Bupati Kobar dan seluruh lapisan masyarakat Kobar turut serta untuk mewujudkan zero asap pada tahun 2017 ini,” harapnya. (Ck/KNews-3)