Apel Tiga Pilar, Wabup Lamandau Ajak Semua Pihak Cegah Penyebaran Covid-19 

banner 468x60

Kotawaringin News, Lamandau – Komando Distrik Militer (Kodim) 1017/Lmd bersama dengan Polri dan Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau, Kamis (26/11/2020) melaksanakan Apel Tiga Pilar sebagai bentuk kesiapan dan sinergitas dalam pencegahan dan pengendalian virus corona di wilayah Kabupaten Lamandau.

Apel Tiga Pilar yang dilaksanakan di halaman Makodim setempat itu terdiri dari Pemerintah daerah, TNI dan Polri diikuti oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas dan kepala desa se-Kabupaten Lamandau.

banner 336x280

Dalam kesempatannya, saat memberikan sambutan, Wakil Bupati Lamandau, Riko Porwanto, mengatakan bahwa Apel tiga pilar yang dilaksanakan itu merupakan bentuk kekompakan dan sinergitas TNI-Polri bersama Pemda dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19 di wilayah Kabupaten Lamandau.

“Keberadaan tiga pilar sangat krusial dalam upaya meningkatkan kewaspadaan penyebaran Covid-19 dan penegakan protokol kesehatan,” ungkap Riko Porwanto ketika memimpin apel yang juga didampingi Dandim 1017/Lmd, Letkol Inf Hafees Is Jafrin dan Kapolres Lamandau AKBP Arif Budi Purnomo.

Dirinya menyebut, pengaktifan desa tangkal Covid-19 merupakan salah satu wujud nyata keberadaan pemerintah dan penyelenggara negara dalam melindungi keselamatan masyarakat.

Sementara, terkait terjadinya peningkatan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Lamandau akhir-akhir ini, Riko mengingatkan tiga pilar untuk senantiasa menggaungkan adaptasi normal dan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.

“Kampanye 3 M, yakni mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan terus kita gaungkan agar kesadaran masyarakat untuk menjalani adaptasi baru menjadi kebiasaan sehari-hari warga kita, sehingga dapat mencegah penyebaran virus corona di wilayah Kabupaten Lamandau,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang baik ini, imbuh dia lagi, sya mengajak kepada seluruh anggota Babinsa, Bhabinkamtibmas serta Kepala Desa untuk memperhatikan dan mengantisipasi berbagai potensi kerawanan konflik yang mungkin terjadi dalam penyelenggaraan Pemilu serentak 2020.

“Tetap lakukan monitor serta deteksi berbagai persoalan di masyarakat yang bisa menimbulkan konflik lebih besar,” ujarnya.

Terkahir, kata dia lagi, jangan lengah, jangan kendor, tingkatkan kewaspadaan, jangan pernah lelah dalam bertugas demi keluarga, bangsa dan negara. (M/BH/K2)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *