Pangkalan Bun, Kotawaringin News – Titik hotspot kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) tahun ini terbilang sedikit. Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar menyebut, hanya 34 hotspot karhutla yang terdeteksi citra satelit Modis Lapan dan NPP.
“Hotspot tahun ini sedikit, statusnya juga hanya siaga tidak sampai darurat karhutla. Titik apinya tersebar di lima kecamatan sejak periode Januari sampai Oktober 2017,” kata Kepala BPBD Kobar Hermon F Lion melalui Kabid Kabid Penanggulangan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kobar, Reneli, Rabu (13/12/2017).
Ia merinci, 34 hotspot karhutla itu tersebar di Kecamatan Kumai sebanyak 13, Arsel 9, 7 di Aruta, 4 Kolam, dan di Pangkalan Banteng 1 titik hotspot.
“Saat ini sudah memasuki musim hujan, untuk status siaga karhutla juga sudah dilaksanakan apel penutupan pada 10 Agustus 2017,” ucap dia.
Lahan yang terbakar tegasnya, dari data periode Agustus sampai Oktober 2017 lahan dan hutan yang terbakar seluas 134 ha dari 18 jumlah kejadian karhutla. (KNews)