Kotawaringin News, Kotawaringin Barat – Pasca dimulainya kegiatan vaksinasi untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak sapi di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), pada sekitar bulan Juli 2022, saat ini proses pemberian vaksinasi I sebanyak 700 ekor sudah dinyatakan rampung dan vaksinasi II masih berjalan.
Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kobar, Haryo Prabowo, mengatakan saat ini pihaknya sedang menunggu waktu pelaksanaan vaksinasi III atau booster bagi ternak, katanya, Kamis (15/9/2022)
“Karena pelaksanaan vaksinasi I dan II memiliki rentang waktu 1 bulan. Kemudian untuk vaksinasi III rentang waktunya 6 bulan terhitung dari diberikannya vaksinasi II,” kata Haryo.
Menurutnya sambil menunggu rampungnya pelaksanaan vaksinasi dosis II, pihaknya juga menerima lagi distribusi vaksin sebagai persiapan dosis III.
“Saat ini kami sudah menerima tanbahan 47 botol yang bisa digunakan sebanyak 4700 dosis vaksin yang digunakan untuk merampungkan dosis II dan persiapan dosis III yang akan datang,” jelas Haryo Prabowo.
Haryo mengatakan berdasarkan data dari petugas dilapangan, hingga saat ini masih belum ada ditemukan ternak yang mati akibat PMK di Kobar.
“Untunglah kesadaran para peternak untuk segera melapor pada petugas kami saat ternaknya terpapar PMK cukup baik, sehingga dengan adanya laporan cepat tersebut, ternak yang terpapar bisa segera ditangani dan tidak meluas ke ternak lainnya,” pungkasnya.