Yusro Ad
Pangkalan Bun, Kotawaringin News – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Raja di Jalan Adipati Kotawaringin Barat, tak diperhatikan. Meski berada di pusat kota, sekolah berplat merah tersebut minim sarana prasarana untuk mendukung proses belajar mengajar.
Lihat saja, sekolah tersebut tak memiliki ruang perpustakaan. Ruang guru dan ruang kepala sekolah pun jadi satu. Bahkan, banyak meja kursi untuk siswa mengalami kerusakan. Alhasil, banyak orang tua wali murid yang harus menyediakan sendiri meja kursi untuk anaknya di sekolah tersebut.
Menurut salah seorang Wali Murid SDN 3 Raja, Rukiyah, mengatakan, meja dan kursi untuk siswa di sekolah tersebut tidak layak pakai. Banyak dari orang tua siswa yang menyediakan sediri meja kursi untuk anaknya. “Kami harus beli sendiri supaya anak kami bisa duduk dan belajar dengan nyaman. Bahkan, ada pula yang memperbaiki sendiri meja dan kursinya. Mau kayak apalagi kalau kondisinya harus begini,” ucap Rukiyah.
Senada, Kepala SDN 3 Raja, Hj Dian Inggit Genarsih mengaku baru dua bulan menjabat sebagai Kepala SDN 3 Raja. Namun, dirinya sudah dihadapkan dengan persoalan sarana prasarana sekolah yang cukup kompleks. “Perlu adanya perhatian dari pemerintah kurangnya sarana proses belajar mengajar serta tidak adanya ruang perpustakaan membuat kami perlu ekstra keras untuk mensiasatinya,” ujar dia, Kamis (5/1/2018).
Diah menjelaskan, pihaknya banyak melakukan pembenahan guna proses belajar siswa lebih nyaman. Sehingga, siswa lebih termotifasi untuk mengikuti proses belajar mengajar. “Jadi jika fasilitas memadai, siswa pun menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh. Masak sekolah yang terletak di tengah kota kok tidak efektif sekolahanya? Malu nantinya untuk itu berharap pemerintah memberikan perhatian penuh kalau bisa ditinjau ya di kunjungilah biar tahu kondisi sekolah ini,” harapnya. (KNews-1)
