Ribuan Hektare Padang Savana Sukamara Terlantar

banner 468x60

Sukamara, Kotawaringin News – Ribuan hektare padang savana di Kabupaten Sukamara Provinsi Kalimantan Tengah, mangkrak. Ilalang dan rumput liar tumbuh subur di kawasan menuju Pantai Lunci tersebut.

Menurut salah seorang warga Sukamara, Diki, ribuan hektare tak pernah dimanfaatkan oleh masyarakat. Selain bertanah pasir, wilayah padang savana tersebut masuk dalam kawasan bukan areal penggunaan lain (APL). “Belum pernah ada yang menggarap. Ya dibiarkan seperti itu. Tanahnya pasir, tapi sekarang sudah banyak rumput dan ilalang yang tumbuh di sana.”

banner 336x280

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi IV DPR RI Hamdhani mengatakan, sebetulnya padang savana tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat. Sehingga, menjadi kawasan yang memiliki nilai ekonomis. “Lihat saja kawasan savana di lintas kiri kanan jalan menuju Pantai Lunci ini. Sangat luas.” ujar dia dalam acara pertemuan dengan masyarakat di Kantor Kecamatan Kuala Jelai Kabupaten Sukamara, di Sabtu (11/11/2017).

Anggota Komisi IV DPR RI Hamdhani bersama Tim Rumah Aspirasi tengah berada di Padang Savana Sukamara. (Foto: Bayu Harisma)

Menurut dia, Komisi IV DPR RI bisa mengupayakan kawasan padang savana tersebut memiliki nilai ekonomis. Dirinya, segera mengadakan koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) supaya merubah status kawasan menjadi APL. Sehingga, bisa ditanami tanaman kehutan. Atau, paling tidak bisa ditanami kelapa darat.
Selain itu, lanjut Hamdhani, padang savana juga bisa menjadi kawasan peternakan sapi. Karena keteraediaan pakan sapi yang melimpah di kawasan tersebut. “Lahan ini ribuan hektare bisa juga untuk peternakan sapi. Asalkan kawasannya bisa dijadikan APL.” (KNews-1)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *