Kotawaringin News, Lamandau – Bupati Lamandau H Hendra Lesmana secara resmi melantik dan mengambil sumpah Pimpinan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Kabupaten Lamandau, Selasa 2 Februari 2021.
Direktur PDAM Lamandau yang baru, Zulkarnain diambil sumpah dan janjinya oleh Bupati Hendra Lesmana dengan menerapkan protokol kesehatan di aula Bappeda setempat, dengan dihadiri oleh Ketua DPRD, M Bashar, Sekda Lamandau, Mihammad Irwansyah, unsur pimpinan Forkopimda serta sejumlah kepala OPD dilingkup pemerintah daerah Kabupaten Lamandau.
Dalam sambutannya, Bupati Hendra berharap pandemi covid-19 cepat berlalu, sehingga pemerintah daerah dapat fokus dalam mengakselerasi pembangunan untuk mewujudkan visi dan misi daerah yang telah ditetapkan.
“Kedudukan Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Kabupaten Lamandau sangat strategis, karena merupakan unit ekonomi dalam menunjang kehidupan perkembangan daerah serta pelayanan umum di Kabupaten Lamandau,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan dan pelaksanaan fungsi Perusahaan Daerah Air Minum PDAM sebagai badan usaha milik pemerintah daerah, tentu saja terikat dengan regulasi birokrasi. Di sisi lain juga berorientasi profit sesuai dengan tujuan pembentukan korporasi pada umumnya.
“Menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi segenap pemangku kepentingan stakeholder PDAM. Sebab itu, sya harapkan direksi PDAM agar secara bijak dapat melakukan transformasi kepemimpinan korporasi modern yang berorientasi pada hasil dan ramah terhadap prinsip-prinsip good corporate governance,” tegasnya.
Hendra juga berharap semua pihak dapat berbuat yang terbaik secara bersama-sama untuk mewujudkan PDAM yang maju Mandiri dan profesional, sehingga bersaing di tengah ketatnya persaingan usaha pada era sekarang.
“Direktur PDAM harus pandai-pandai mengembangkan komunikasi yang efektif dengan seluruh stakeholder melalui Prinsip profesionalisme. PDAM juga harus melakukan upaya-upaya antara lain meningkatkan produksi air baku sesuai dengan potensi sumber daya yang ada, meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta menghindari seminimal mungkin adanya keluhan keluhan dari pelanggan dan senantiasa peduli terhadap Informatika sosial media,” kata Hendra.
Kepada Direktur PDAM yang baru dilantik, Bupati Hendra berpesan agar dapat membangun sistem yang baik dari pengelolaan hingga penarikan tagihan, denda diharapkan juga non tunai, serta pelayanan bisa mencakup ke desa-desa.
“Jangan sampai laporan atau keluhan masalah air hingga ke Bupati. Bangun perusda ini menjadi perusahaan yang maju, survive dan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” tukasnya.
Sementara itu, Direktur PDAM Lamandau, Zulkarnain saat dijumpai wartawan menyampaikan bahwa pihaknya telah siap melaksanakan tugas dan tanggungjawab untuk memajukan PDAM demi kesejahteraan masyarakat. Dia pun memprioritasikan pelayanan kepada setiap pelanggan PDAM.
“Saat ini kita (PDAM Lamandau) mempunyai pelanggan kurang lebih 4.500, menjadi tugas kita untuk terus meningkatkan pengelolaan dan pelayanan, sehingga manfaatnya dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat luas,” kata Zulkarnain.
Dirinya menjelaskan, PDAM Kabupaten Lamandau menargetkan penambahan 400 sampai 500 pelanggan per tahun. “Di tahun ini kita berencana mengembangkan jaringan ke kecamatan Sematu Jaya yang sempat tertunda karena adanya refocusing anggaran akibat pandemi, semoga saja pengembangan ke desa-desa dapat kita realisasikan tahun ini,” harapnya. (B/BH/K2)