oleh

Pj Bupati Kobar Tegaskan Camat dan Kades Harus Turut Serta Atasi Stunting

Kotawaringin News, Kotawaringin Barat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) terus berkomitmen dalam penurunan angka prevalensi stunting di Kobar. Bahkan sesuai target nasional 14% pada tahun 2024, Pemkab optimis angka stunting di Kobar bisa menurun, jika seluruh OPD, Camat, Kepala Desa dan stakeholder terkait bergandengan tangan bekerja menurunkan angka stunting.

Hal itu ditegaskan Pj Bupati Kobar Budi Santosa, saat memberikan sambutan Pelantikan Pj Kepala Desa, Jumat (25/8). Budi menyebutkan jangan ada Pj Kades yang keluar daerah apalagi masih banyak kasus stunting.

Ada 259 stunting ini jadi catatan, Budi pun melarang pejabat pemerintah desa melakukan kunjungan keluar daerah apabila masih ada kasus stunting di wilayahnya.

Dijelaskan Budi Santosa, Kabupaten Kotawaringin Barat masih ada lokus stunting. Untuk itu, Ia menegaskan kepada OPD, Camat, Kepala Desa harus ada niat yang ikhlas dan berkomitmen menurunkan angka Stunting di Kotawaringin Barat (Kobar).

“Ini saya tekankan kepada Camat dan Kades, agar ada niat yang tulus agar kita bebas dari Stunting, agar mendatakan secara valid mana warganya terindikasi stunting sesuai dengan Pemeriksaan Tim Pakar dan Dinkes. Kalau itu datanya sudah terpadu dan valid, baik itu jumlah orang miskin dan stunting itu sudah terdigitalisasi dan tersistem,” ujarnya

Budi Santosa juga menegaskan perlunya seluruh elemen dan komponen bergandengan tangan untuk menurunkan stunting. Ia berharap Camat dan Kades turun ke lapangan catat alamat dan bagaimana penangananya.

“ Jika kita bergandengan tangan mulai dari tingkat RW, RT, Kades, Desa, Kecamatan PKK, dan seluruh sektor bergandengan tangan kita optimis Stunting Kobar menurun. Dan ini bisa tercapai jika seluruh sektor bergandengan tangan kalau memang kita betul-betul Solid,” pungkasnya. (Yus)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed