Tumarno
Kotawaringin News, Pangkalan Bun – Petik kemas milik PT Meratus jatuh dari truk yang mengangkutnya di Jalan A Yani KM 6 Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng. Sontak, peristiwa yang terjadi pada Rabu (6/2/2019) sore itu membahayakan warga khususnya para pengendara yang saat itu juga sedang melintas. Tak hanya itu, akibat insiden tersebut juga menimbulkan separuh ruas jalan tersebut ditutup karena tidak bisa dilintasi.
“Waktu nanjak tidak kuat, terus mundur. Saya rem tetap nggak mampu, akhirnya menabrak plangson pembatas jalan itu, sampai naik, akhirnya miring, terus jatuh peti kemasnya,” kata Asep, sopir yang mengendarai truk petik emas nahas itu, di tempat kejadian.
Menurutnya, rem tidak mampu menghentikan truk yang mundur akibat tidak mampu menanjak. Diduga karena muatan berat. “Membawa beras, sekitar 25 ton. Mau diantar ke gudang PT Putra Niaga di dekat SMP 2 (Pangkalan Bun),” papar Asep menceritakan.
Sementara itu, Kabid LLAJ Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kobar Ahmad Hudawi mengatakan, pihaknya langusung turun ke lokasi setelah mendapatkan laporan warga. Untuk mencegah terjadi kemacetan, Dishub Kobar bersama Satlantas Polres Kobar langsung berinisiatif memanfaatkan jalur sebelahnya dengan membagi dua jalur. Sementara, isi kontiner langsung dibongkar dan diangkut dengan truk hingga beberapa tahap.
“Truk ini sudah tua. KIR-nya juga mati. Untuk selanjutnya ditangani pihak Satlantas,” jelas Hudawi. Sementara untuk plangson yang rusak, dimungkinkan untuk dilakukan perbaikan oleh pihak perusahaan yang merusaknya.
Di tempat yang sama, petugas Satlantas Polres Kobar saat dimintai konfirmasi mengatakan, untuk proses lebih lanjut, sopir akan dimintai keterangan di kantor Satlantas Polres Kobar. Berbagai kemungkinan pelanggaran akan dilakukan pemeriksaan lebih jauh. (gza)