Kotawaringin News, Kotawaringin Barat – Minuman segar dengan campuran es menjadi pilihan menu favorit berbuka pada bulan Ramadhan, Rabu (31/3/2021).
Tahukah, bagaimana sejarah es batu di Kotawaringin Barat? Ternyata, ada di Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, sejumlah kisah menarik di baliknya.
Pada era 90an itu, minuman dingin masih merupakan sajian mewah yang hanya dinikmati segolongan kecil keluarga mampu yang bertempat tinggal di kawasan Pangkalan Bun.
Menurut M. Salmiadin warga RT 2 Kelurahan Raja Seberang, Saat itu, es batu digunakan untuk pelengkap minum.
Lanjut sesepuh warga sekitar, terjadi kehebohan saat pabrik es pertama kali masuk ke Pangkalan Bun sekitar tahun 1990 an.
Kalau di Bulan Suci Ramadhan, pembeli es batu banyak sekali saat itu, buat minuman favorit berbuka puasa dicampur deng teh, kalau bahasa sekang Es Teh, kenangnya.
Es itu akan dibongkar keesokan harinya. Kabar soal es ini menyebar hingga ke luar Pangkalan Bun.
Kabar ini membuat sibuk pihak Pabrik Es karena harus banyak-banyak membuatnya.
Kala itu, semua orang memperbincangkan es batu, yang disebut sebagai “batu-batu putih sejernih kristal, yang kalau dipegang bisa membuat tangan kaku”. (Yusbob)