Kotawaringin News, Kotawaringin Barat – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Mulyadin, menyampaikan apresiasi atas situasi politik yang kondusif di wilayah Kobar menjelang pelaksanaan Pilkada serentak. Menurutnya, kedewasaan masyarakat Kobar dalam berpolitik menjadi kunci utama terciptanya suasana yang harmonis meski ada perbedaan pilihan di tengah pesta demokrasi.
“Alhamdulillah, kondisi politik di Kobar hingga saat ini masih sangat kondusif. Saya berharap situasi ini dapat terus terjaga hingga pasca Pilkada nanti. Meskipun berbeda pilihan, masyarakat Kobar tetap bersatu. Ini membuktikan bahwa masyarakat Kobar telah menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik,” ungkap Mulyadin dalam keterangannya kepada media, Rabu (27/11).
Dalam momentum Pilkada serentak, perbedaan pandangan dan pilihan politik adalah hal yang wajar. Namun, Ketua DPRD Kobar menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di atas segala perbedaan tersebut. Ia mengimbau agar masyarakat menjadikan perbedaan sebagai warna dalam demokrasi, bukan pemicu perpecahan.
“Kita semua harus ingat bahwa tujuan utama dari demokrasi adalah untuk membangun daerah kita bersama-sama. Jangan sampai karena perbedaan pilihan, kita melupakan esensi kebersamaan yang selama ini menjadi kekuatan utama masyarakat Kobar,” tambah Mulyadin.
Mulyadin juga memberikan apresiasi kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, dan aparat keamanan yang telah berperan aktif dalam menjaga stabilitas daerah. Menurutnya, koordinasi yang baik antara berbagai elemen masyarakat dan pemerintah menjadi faktor penting dalam menciptakan suasana yang aman dan damai.
“Saya juga berterima kasih kepada para tokoh masyarakat dan aparat keamanan yang senantiasa menjadi pengayom dan penengah di tengah masyarakat. Kerja sama semua pihak sangat penting untuk memastikan Pilkada berjalan lancar tanpa gangguan,” ujarnya.
Menjelang Pilkada serentak, Ketua DPRD Kobar berharap seluruh elemen masyarakat terus menjaga suasana yang damai dan kondusif. Ia meminta kepada para calon kepala daerah dan tim sukses untuk menjalankan kampanye dengan santun dan tidak melakukan tindakan yang dapat memicu konflik.
“Saya berharap Pilkada ini dapat berjalan dengan sukses, lancar, dan damai. Semua pihak, baik calon, pendukung, maupun masyarakat umum, harus mengutamakan etika politik. Jangan sampai ada provokasi atau berita hoaks yang dapat memecah belah persatuan kita,” tegasnya.
Di akhir keterangannya, Mulyadin menyampaikan kebanggaannya terhadap masyarakat Kobar yang telah menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik. Ia optimistis bahwa Kabupaten Kotawaringin Barat akan terus menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga keharmonisan di tengah proses demokrasi.
“Masyarakat Kobar adalah masyarakat yang cerdas dan dewasa. Saya yakin, kita semua dapat melalui Pilkada ini dengan damai dan hasilnya akan membawa kemajuan bagi Kobar yang kita cintai,” tutupnya. (Yus)