CECEP HERDI
Pangkalan Bun, Kotawaringin News – Turnamen sepak bola Bupati Cup Kotawaringin Barat ke 13 tahun 2017 selesai digelar. Sebanyak 26 klub sepak bola lokal memperebutkan tropi juara bergilir dalam turnamen tahunan yang dimulai pada 6 Oktober 2017 lalu. Namun, klub yang keluar menjadi juara hingga saat ini belum menerima hadiah yang dijanjikan panitia turnamen. Padahal, final memperebutkan juara satu sampai tiga tersebut sudah berakhir satu bulan lalu tepatnya pada Kamis (2/11/2017).
“Hampir satu bulan hadiah turnamen sepak bola bergengsi Bupati Cup belum cair. Gak tau alasannya kenapa kok bisa sampai sekarang ini gak ada kabarnya. Jangankan uang hadiah, uang jaminan pun katanya masih nunggu, nunggu, nunggu, nunggu. Gak ngerti maksudnya gimana,” kata Arief Rienjanii, salah satu pemain klub sepak bola lokal yang lolos menjadi juara pada turnamen Bupati Cup 2017.
Dari 26 klub yang bertanding, sebagai juara pertama diraih Arini FC, kemudian juara kedua Garuda FC, dan juara ketiga Tatal Bintara FC. “Ini hak kita, bukan masalah sabar atau tidak sabarnya. Uang jaminan yang diminta saja bilangnya masih proses,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Keolahragaan, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dipora) Kotawaringin Barat Anang Pitarto menjelaskan, hadiah turnamen sepak bola Bupati Cup 2017 tidak masuk dalam APBD Kobar, namun dimasukkan dalam anggaran perubahan yang baru disetujui oleh DPRD Kobar pada akhir September 2017.
“Mohon bersabar, tidak ada penyimpangan di kami,” jawab dia melalui sambungan telepon kepada Kotawaringin News, Sabtu (25/11/2017).
Selain anggaran yang masuk ke perubahan yang menjadi kendala, ada empat belas cabang olah raga dalam Bupati Cup yang harus selesai turnamennya secara keseluruhan. Dinas terkait juga harus membuat surat keputusan (SK) penetapan dari seluruh cabang, setelah SK pertama selesai kemudian dibuatkan lagi SK bantuan Hibah untuk hadiah bagi seluruh pemenang cabang yang dilombakan.
“Lima belas cabang diproses dan diajukan ke bagian keuangan daerah. Hadiah uang turnamen itu sifatnya uang pembinaan dan kami harus membuat Surat Pertanggungjawaban (SPJ) sebagai bantuan hibah kepada pihak ke tiga,” kata dia.
Ia berjanji akan mengupayakan pencairan hadiah bagi para pemenang awal bulan Desember 2017. “Mohon sabar karena kami tidak ada itikad untuk mempersulit,” pintanya.
Ia juga menjelaskan, Bupati Cup digelar untuk menyeleksi atlet dalam menghadapi Pekan Olah Raga Nasional (PON) Remaja 2018 mendatang. (Knews-1)