DPRD Kobar Gelar Rapat Paripurna Bahas APBD 2025

Prioritaskan Kesejahteraan dan Pelayanan Publik

banner 468x60

Kotawaringin News, Kotawaringin Barat – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengadakan Rapat Paripurna ke-7 Masa Sidang I Tahun Sidang 2024/2025. Rapat tersebut memiliki agenda pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. Hadir dalam rapat ini Pj Bupati Kobar, Ketua DPRD, Wakil Ketua 1, Wakil Ketua 2, serta kepala OPD. Para fraksi pendukung menyampaikan berbagai masukan dan catatan yang diharapkan dapat menjadi perhatian Pemerintah Daerah.

Juru bicara Fraksi PDI Perjuangan, Mirza Alfathi, menegaskan dukungan penuh terhadap Ranperda APBD 2025. Ia berharap agar alokasi APBD 2025 difokuskan pada upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mencapai sasaran pembangunan berdasarkan prioritas daerah. Menurutnya, pemenuhan kebutuhan urusan pemerintahan wajib serta belanja mandatory spending harus menjadi orientasi utama dalam perencanaan anggaran.

banner 336x280

Selain itu, Mirza menambahkan bahwa pemenuhan target standar pelayanan minimal harus terus diupayakan. Hal ini dianggap penting agar semua program yang dirancang dapat menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di berbagai sektor pelayanan. Dengan demikian, ia berharap Pemerintah Daerah mampu menjalankan program yang tepat sasaran dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

Dukungan serupa juga disampaikan oleh Fraksi Partai Golkar melalui juru bicaranya, Muhammad Syamsuri. Ia menyoroti permasalahan Penerangan Jalan Umum (PJU) di beberapa wilayah Kabupaten Kobar yang perlu perhatian lebih dari Dinas Perhubungan. Banyak lampu jalan yang sudah mati dan kurang terawat, sehingga ia mengusulkan adanya penggantian dan pemeliharaan yang lebih intensif agar fasilitas tersebut dapat berfungsi optimal.

Selain itu, Fraksi Partai Golkar juga mengusulkan agar pemerintah daerah segera berinovasi dalam mendukung program makanan bergizi bagi peserta didik. Menurut Syamsuri, kolaborasi dengan sektor pertanian, ketahanan pangan, dan peternakan perlu dipercepat agar sumber makanan bergizi untuk anak-anak sekolah dapat terjamin. Hal ini menjadi perhatian karena dianggap penting dalam mendukung kesehatan generasi muda.

Di akhir rapat, seluruh fraksi menyepakati untuk melanjutkan pembahasan Ranperda APBD 2025 sesuai tahapan yang telah ditetapkan. DPRD berharap agar produk hukum yang dihasilkan nanti dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Kobar, dengan fokus pada kesejahteraan dan pembangunan berkelanjutan. Rapat Paripurna ini ditutup dengan doa agar setiap keputusan dan kebijakan yang diambil selalu mendapatkan petunjuk dari Tuhan Yang Maha Esa. (Yus/K2)

banner 336x280