Bijak Bermedia Sosial Jelang Pilkada, Waket I DPRD Kobar: Hindari Hoaks dan Provokasi

banner 468x60

Kotawaringin News, Kotawaringin Barat – Menyambut tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Kotawaringin Barat, Wakil Ketua I DPRD Kobar, Rudi Imam Gunawan, menyerukan kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Dalam wawancara khusus pada Minggu (17/11/2024), Rudi mengingatkan pentingnya menjaga etika bermedia sosial demi mencegah penyebaran hoaks dan provokasi yang kerap meningkat selama masa politik seperti Pilkada.

“Pilkada adalah ajang demokrasi yang seharusnya menjadi momen pemersatu, bukan pemecah belah. Saya mengajak seluruh masyarakat Kotawaringin Barat untuk bersama-sama menjaga suasana kondusif dengan menggunakan media sosial secara bijak. Jangan mudah percaya apalagi menyebarkan informasi yang tidak jelas kebenarannya,” ujar Rudi.

banner 336x280

Menurut Rudi, maraknya berita hoaks dapat menciptakan keresahan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta warga untuk selalu memverifikasi informasi yang diterima sebelum membagikannya. “Jika menerima informasi yang mencurigakan, ada baiknya dikonfirmasi terlebih dahulu melalui sumber resmi atau pihak berwenang. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga persatuan di Kotawaringin Barat,” tambahnya.

Selain itu, Rudi juga mengingatkan bahwa Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) sudah mengatur sanksi bagi penyebar berita bohong atau ujaran kebencian di media sosial. “Hukumannya bisa berupa pidana dan denda yang tidak sedikit. Jangan sampai hanya karena kurang hati-hati, kita terjerat masalah hukum,” jelasnya.

Dalam konteks Pilkada, Rudi juga menyoroti peran aktif generasi muda dalam membentuk opini publik yang positif di media sosial. Ia mendorong para pemuda untuk menjadi agen perubahan dengan memanfaatkan media sosial sebagai platform untuk menyebarkan informasi yang mendidik, menginspirasi, dan membangun.

“Saya percaya generasi muda Kotawaringin Barat memiliki peran besar dalam mewujudkan Pilkada yang damai dan bermartabat. Mari kita tunjukkan bahwa kita mampu menjadi pemilih yang cerdas sekaligus pengguna media sosial yang bertanggung jawab,” katanya.

Lebih lanjut, Rudi juga mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kotawaringin Barat dalam mengedukasi masyarakat terkait pentingnya melawan berita hoaks selama masa kampanye. Ia berharap sinergi antara pemerintah, penyelenggara pemilu, dan masyarakat dapat terus ditingkatkan untuk menciptakan suasana Pilkada yang aman dan kondusif.

Di akhir wawancara, Rudi mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Pilkada sebagai momentum memperkuat demokrasi dan membangun Kotawaringin Barat yang lebih baik. “Mari kita gunakan hak pilih kita dengan bijak, tanpa terpengaruh oleh berita-berita tidak benar. Bersama-sama, kita wujudkan Pilkada yang damai, adil, dan bermartabat,” tutupnya.

Semangat menjaga keharmonisan di tengah hiruk-pikuk politik ini diharapkan mampu membawa Kotawaringin Barat menuju masa depan yang lebih sejahtera dan berkelanjutan. (Yus/K2)

banner 336x280