Yusro Ad
Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat – Lagi-lagi, warga Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dibuat kesal dengan skema pendistribusian LPG 3 kilogram. Di SPBU Pakunegara, antrean LPG 3 kilogram ini mengular, Kamis (25/1/2018). Kelangkaan LPG 3 kilogram menjadi penyebab antrean panjang ini. Bahkan, sempat terjadi kericuhan di SPBU tersebut karena ada warga yang tiba-tiba langsung menyerobot antrean. Tak ayal, sejumlah warga yang datang lebih awal, melabrak salah seorang warga yang menyerobot antrean tersebut. Perang mulut pun tak bisa dihindarkan. Beruntung, petugas di SPBU tersebut cepat tanggap dan segera melerainya.
Eksan salah seorang warga mengaku telah mengantre di SPBU tersebut untuk mendapatkan LPG 3 Kilogram mulai dari jam 07.00 WIB. “Mau bagaimana lagi kalau gas sudah gak ada terpaksa ngantre, di eceran sudah Rp40 ribu per tabung. Padahal di pangkalan Rp20 ribu, anehnya kenapa dieceran ada padahal kan sudah diatur pemerintah tapi kenyataannya berbeda di lapangan,” ujarnya.
Dia melanjutkan, dirinya ngantre mulai pagi sampai siang. Jika tak sabar, tentu tidak bakal mendapatkan LPG 3 kilogram tersebut. “Banyak warga yang gak tahan dan ada pula yang main serobot untungnya petugas dan warga yang lain cepat tanggap kalau dibiarkan berdampak ke yang lain,” terang Eksan
Sementara salah seorang Petugas SPBU Pakunegara, Samsui mengatakan setiap warga tidak di perbolehkan membeli jatah LPG bersubsidi ini lebih dari 1 tabung, sehingga bisa merata. “Mau bagaimana lagi pengiriman terlambat sementara permintaan warga banyak, ini pun masih banyak warga yang belum kebagian,” ucap Samsui (KNews-1)