Kotawaringin News, Kotawaringin Barat – Wakil Bupati Kotawaringin Barat Ahmadi Riansyah, saat menghadiri acara Focus group Discuscusion Dalam rangka rencana pembangunan Museum di Kabupaten Kotawaringin”, menyebutkan jangan sekali melupakan sejarah atau di kenal dalam sebutan Bung Karno Jas Merah.
Jas Merah adalah istilah yang populer di negeri ini. Semua kita pasti mengetahui makna singkatan nya yaitu Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah dan juga Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah. Istilah ini di populer kan oleh Presiden pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno, kata Ahmadi Riansyah dalam sambutannya.
Tokoh proklamator kita, Bung Karno pernah berpesan kepada kita, segenap bangsa Indonesia, untuk tidak sekali-kali melupakan sejarah, ucap Ahmadi Riansyah, Senin (30/11/2020).
“Ultimatum” itu diluncurkan bisa jadi agar kita yang hidup di zaman kemerdekaan ini tidak lupa dengan perjuangan nenek-moyang yang telah berkorban harta hingga jiwa raga demi kebahagiaan kita yang bernasib baik menghirup udara bebas di era kemerdekaan.
Sejarah, ya sejarah, mengapa harus sejarah yang harus kita ingat? Ada apa dengan sejarah? Hari ini saya berkesempatan merenungi perlunya kita selalu menengok sejarah. Setidaknya ada hal penting tentang urgensi sejarah yang ada di Kotawaringin Barat, terang Ahmadi Riansyah.
Banyak tokoh dan sejarah yang ada di Kotawaringin Barat, banyak peninggalan sejarah yang harus kita jaga, potensi Kobar memiliki segalanya kita memiliki sejarah dan salah satunya merupakan pusat kesultanan di wilayah Kalimantan Tengah, terang Ahmadi Riansyah.
Kobar juga dikenal memiliki budaya yang luar biasa, tentu kami pemerintah daerah di dalam visi dan misi kita khususnya dalam melestarikan situs budaya lokal dan meningkatkan kunjungan wisata di wilayah kita,
Lanjut Ahmadi Riansyah, bagaimana kedepan menimbulkan sebuah kekayaan daerah menyimpulkan sebuah kebudayaan daerah yang nanti menjadi sebuah ikon yang menjadi pusat informasi, sekaligus juga pusat edukasi dan pusat rekreasi bagi masyarakat
Besar harapan pemerintah daerah akan membangun Museum yang terletak didekat fakultas Anta Kusuma, sebagai tempat untuk mengamankan koleksi-koleksi budaya tetapi juga sebuah ikon sebuah kekayaan daerah memiliki daya tarik tersendiri.
Jangan pernah lupakan sejarah, upaya yang dilakukan oleh pemerintah yang bagaimana memberikan edukasi, memberikan pemahaman kepada generasi muda generasi kita yang kaya akan sejarahnya, pungkasnya. (yusbob)
