
Ilustrasi kencan online/Net
Kotawaringin News, Kotawaringin Barat – Seorang pria yang tidak mau disebutkan namanya di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, mengaku ditipu dengan pekerja seks komersial (PSK) via aplikasi Michat. Pria tersebut awalnya berniat menyewa jasa PSK di salah satu hotel di Pangkalan Bun.
Namun setelah berbincang dengan Kotawaringin News, DN bercerita kalau dirinya merasa kesal dengan ulah perempuan yang dikenal lewat MiChat, Sabtu (12/12/2020).
“Tadinya hanya minta tranfer pulsa, alasannya paket datanya habis, kalau paket internetnya nanti ga bisa menghubunginya”, kata DN saat berbincang di salah satu Warkop di area Skip.
DN mengaku jadi korban penipuan oleh PSK itu rugi ratusan ribu rupiah. Awalnya minta kiriman pulsa 200rb, setelah saya kirim pulsa awalnya janjian di salah satu Hotel dekat Skip Pangkalan Bun, setelah saya datangi ga nongol-nongol juga, kata Pria asal Lamandau tersebut.
Namun berjarak 15 menit tiba-tiba menghubunya lagi dengan alasan minta tranfer kan uang 500rb, saya langsung curiga, ketemu saja belum tiba-tiba minta tranferkan uang.
Saya mencoba melihat no yang dia kirim, setelah saya lihat di WA ternyata foto di WA nya tidak sama kayak di MiChat.
Alasannya tersebut kalau uang sudah ditranssfer ke rekening pelaku ia mengaku menyediakan jasa seks.
Berawal dari kenalan melalui akun MiChat, korban mendapat harga penawaran untuk menggunakan jasa PSK tersebut, asal ada kesepakatan harga Rp 500 ribu, ahirnya saya batalkan, ucapnya.
Lama setelah menunggu di area hotel, akun yang mengaku PSK dan telah menerima kiriman Pulsa 200 rb tak kunjung datang.
Selain itu, korban juga kehilangan kontak dengan akun yang mengaku dirinya sebagai pemuas nafsu pria hidung belang tersebut. (yusbob)