Nanga Bulik, Knews – Insiden pembakaran sekolah secara beruntun beberapa waktu lalu di kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (kalteng) menuai kekhawatiran di setiap daerah, termasuk Kabupaten Lamandau.
Atas insiden tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lamandau mengimbau kepada seluruh sekolah untuk waspada.
“Terkait kebakaran di beberapa sekolah yang ada di kota Palangka Raya secara beruntun, diharapkan kepada seluruh sekolah di Lamandau agar lebih waspada untuk menjaga sekolahnya masing-masing,” ujar kepala Dikbud Lamandau, Meigo Basel Selasa (22/8).
Ia tidak mengharapkan kejadian tersebut menimpa daerahnya. “Namun alangkah baiknya jika kita melakukan antisipasi terlebih dahulu sebelum nantinya menjadi penyesalan,” katanya.
Kebakaran melanda delapan sekolah di Palangka Raya selama periode Juli 2017. Bermula menimpa SDN 1 Palangka pada Selasa (4/7). Kebakaran kembali terjadi di SD Negeri 4 Menteng di Jalan Thamrin, Jumat (21/7) pukul 13.00 Wib, disusul SD Negeri 4 Langkai di jalan Ais Nasution, Jumat (21/7) pukul 15.00 Wib.
Kemudian di SD Negeri 1 Langkai,terjadi pada Sabtu (22/7) pukul 02.00 Wib dan SD Negeri 5 Langkai di jalan Wahidin Soedirohusodo, Sabtu (22/7) pukul 03.00 Wib.
Tiga kebakaran terakhir terjadi di SDN 8 Palangka Raya pada Sabtu (29/7) sekira pukul 18.10 Wib. Selanjutnya pada Minggu (30/7) dini hari pukul 03.00 Wib kebakaran kembali melanda SDN 1 Menteng dan berdampak terhadap sejumlah ruang sekolah SMK YPSEI Palangka Raya. (HADI SUCIPTO/CH)
