Kotawaringin News, Kotawaringin Barat – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mendesak pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan masalah distribusi listrik di sejumlah wilayah. Desakan ini disampaikan dalam rapat paripurna pendapat akhir Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Anggota DPRD Kobar, Muhammad Isro Wahyudin, mengungkapkan bahwa distribusi listrik yang belum merata menjadi keluhan utama masyarakat, terutama di kawasan RT 26-27 Tatas dan Bungur. Ia menegaskan, ketersediaan listrik yang memadai sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup warga setempat.
“Kami meminta pemda untuk mempercepat penyelesaian distribusi listrik di wilayah yang belum sepenuhnya teraliri listrik. Ini adalah kebutuhan mendasar yang harus segera dipenuhi,” ujar Isro Wahyudin, Senin (25/11/2024).
Selain distribusi listrik, DPRD Kobar turut menyoroti masalah penerangan jalan umum (PJU) yang kerap mengalami gangguan. Lampu jalan yang sering mati di wilayah tersebut dianggap menghambat aktivitas masyarakat, terutama pada malam hari, dan menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan.
“Kami juga meminta pemerintah untuk memperbaiki penerangan jalan umum yang rusak. Hal ini penting agar masyarakat merasa aman dan nyaman saat beraktivitas di malam hari,” tambah Isro Wahyudin.
Menanggapi desakan tersebut, pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kobar menyatakan bahwa perbaikan jaringan listrik dan PJU telah masuk dalam agenda prioritas tahun 2025. Rencana ini diharapkan dapat terealisasi pada semester pertama tahun mendatang.
“Kami berkomitmen mempercepat perbaikan distribusi listrik dan penerangan jalan di wilayah yang menjadi perhatian. Semoga program ini dapat segera dinikmati oleh masyarakat,” kata perwakilan Dinas PUPR.
DPRD Kobar berharap langkah konkret ini dapat segera diwujudkan demi memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan mendukung upaya peningkatan kesejahteraan di Kabupaten Kotawaringin Barat. (Yus)
