Kotawaringin News, Lamandau – Debet air Sungai Lamandau terus mengalami peningkatan. Berdasarkan alat ukur yang ada di Dermaga Batu Bisa, hingga Jum’at (11/9) pagi, Tinggi Muka Air (TMA) berada di angkat 7 meter atau dalam status siaga darurat.
Karenanya, Wakil Bupati Lamandau, Riko Porwanto, mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa waspada banjir.
“Jika dilihat dari prediksi BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) Statmet Iskandar Kotawaringin Barat, sebagian wilayah Kabupaten Lamandau masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang sampai lebat hingga beberapa hari kedepan,” ungkap Riko.
Kepada masyarakat, lanjut dia, kita mengimbau agar tetap waspada. Karena kemungkinan debet air sungai akan terus bertambah.
Dalam kesempatan itu, Riko Porwanto juga mengingatkan kepada masyarakat agar betul-betul memperhatikan anak-anak di musim penghujan seperti saat sekarang ini.
“Menyelamatkan harta benda memang penting, tapi yang lebih penting lagi adalah menyelamatkan jiwa. Jadi, jangan biarkan anak-anak bermain di sungai, terlebih saat ini sedang banjir,” ujarnya.
Seperti diketahui, sejumlah desa di wilayah hulu Lamandau telah dilanda banjir sejak sepekan terakhir.
Tak hanya merendam perumahan warga, banjir juga merendam dan memutus akses jalan penghubung antar desa di wilayah kecamatan Belantikan Raya dan Kecamatan Batang Kawa.
Bahkan, pada dua hari yang lalu banjir juga memutus akses jalan lintas provinsi Kalteng-Kalbar. Dimana berdasarkan cek pantau lapangan yang dilakukan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamandau, setidaknya ada 14 titik genangan air di jalan Trans Kalimantan dari arah Nanga Bulik menuju Delang. (M/BH/K2)