Kotawaringin News, Kotawaringin Barat – Sistem pertanian di berbagai belahan telah mengalami evolusi sepanjang abad sebagai dampak kemajuan teknologi dan semakin meningkatnya pengetahuan manusia, Minggu (7/3/2021).
Diawali dengan kegiatan dialog bersama Bambang Purwanto yang juga anggota DPR RI Komisi lV, Sekcam Arut Selatan Rangga Lesmana membahas banyak program Pertanian, Lingkungan Hidup, Perikanan, agar bisa dilaksanakan di wilayah Kecamatan Arut Selatan (wilayah kerja kami).
Menurut Rangga Lesmana banyak ilmu dan nasehat dari Pak De Panggilan Bambang Purwanto terutama sistem pertanian agar bisa berkembang menjadi pertanian primitif, pertanian tradisional, hingga ke pertanian modern.
Pertanian tradisional ditandai sejak manusia mulai menetap dan berladang pada satu lokasi. Sistem pertanian ini merupakan model pertanian yang masih sangat sederhana yang sifatnya ekstensif dan tidak memaksimalkan penggunaan input seperti teknologi, pupuk kimia dan pestisida, terang Rangga Lesmana.
Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan kelestarian lingkungan, revolusi hijau mendapat kritikan dari berbagai kalangan. Tidak hanya menyebabkan kerusakan lingkungan akibat penggunaan teknologi yang tidak memandang kaidah-kaidah yang telah ditetapkan, revolusi hijau juga menciptakan ketidakadilan ekonomi dan ketimpangan sosial.
Ketidakadilan ekonomi muncul karena adanya praktek monopoli dalam penyediaan sarana produksi pertanian, sementara ketimpangan sosial terjadi diantara petani dan komunitas di luar petani, ucap Rangga Lesmana.
Adanya dinamika tersebut mendorong munculnya gagasan untuk mengembangkan suatu sistem pertanian yang dapat bertahan hingga ke generasi berikutnya dan tidak merusak alam.
Dalam dua dekade terakhir telah berkembang konsep pertanian berkelanjutan yang merupakan implementasi dari konsep pembangunan berkelanjutan, terang Rangga Lesmana.
Pembangunan pertanian berkelanjutan bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat tani secara luas melalui peningkatan produksi pertanian yang dilakukan secara seimbang dengan memperhatikan daya dukung ekosistem sehingga keberlanjutan produksi dapat terus dipertahankan dalam jangka panjang dengan meminimalkan terjadinya kerusakan lingkungan, imbuh Rangga Lesmana.
Pembinaan kelompok dengan bantuan stimulan pendanaan maupun perlengkapan operasional menjadi fokus pembahasan bersama sang mertua membuat Rangga Lesmana banyak mendapatkan ilmu pengetahuan.
.
Harapan nya kedepan ekonomi masyarakat di sektor pertanian dan perikanan dapat terus bertumbuh. Salah satu solusi, pembukaan lahan tanpa bakar dengan support perlengkapan dan peralatan pertanian modern, ucap Rangga Lesmana.
Kemajuan ilmu pertanian telah memungkinkan manusia untuk memanipulasi seluruh ekosistem guna memenuhi kelangsungan hidup mereka.
Manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan dari sistem pertanian berkelanjutan tersebut adalah alasan mengapa pertanian berkelanjutan adalah cara terbaik untuk mengakomodasi kebutuhan pangan dan mempertahankan kelestarian lingkungan, baik untuk generasi sekarang maupun generasi yang akan datang, Pungkas Rangga Lesmana. (yusbob)