Kotawaringin News, Kotawaringin Barat – Dihari pertama lebaran, umat muslim di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat memiliki tradisi yang masih terjaga hingga saat ini yaitu ziarah kubur, mengunjungi makam orang tua atau sanak saudaranya.
Sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah melakukan ziarah kubur di pemakaman pada hari pertama dan kedua Idul Fitri.
Ziarah kubur merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam, terlebih mengunjungi makam orangtua. Ziarah kubur termasuk ibadah yang mulia di sisi Allah sebagai bentuk penghormatan bagi orang yang sudah meninggal.
Hari pertama Idul Fitri ini nampak jelas beberapa masyarakat asli Pangkalan Bun ataupun dari luar Pangkalan Bun, datang ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Skip, Kecamatan Arut Selatan di Jalan Iskandar. Lokasi ini menjadi lebih ramai didatangi oleh para peziarah ketimbang hari biasanya.
Meskipun tidak seramai saat sebelum merebaknya virus corona, TPU Skip masih sering dikunjungi oleh para peziarah untuk mendoakan sanak keluarganya yang telah tiada. Terlebih lagi saat Ramadhan dan lebaran Idul Fitri 1443 H kali ini, nampak pedagang bunga tabur berjejer disisi jalan menuju areal pemakaman.
Salah satu penjual bunga tabur dan air, Irma (40) saat ditemui Senin (2/5/2022) pagi mengaku dirinya menjual jenis bunga tabur, dan air dalam botol yang menggunakan botol bekas air mineral bisa dibayar seikhlasnya.
Ia pun menuturkan, dalam situasi pandemi Covid-19 sangat terasa penghasilannya menjual bunga menurun drastis. Namun kali ini ramai pembeli, biasanya kalau hari kedua dan ketiga peziarah lebih ramai, ucapnya.
Alhamdulillah pemerintah sudah memberikan kelonggaran, peziarah juga ramai, kali ini saya bisa lebih khusuk mendoaka almarhum orang tua kami, kata Rahmad peziarah asal Kelurahan Sidorejo, Senin (2/5/2022).
“Dulu waktu masih pandemi saya tidak bisa berlama-lama di makam almarhum orang tua, kini saya bisa lebih tenang lagi”.
Kini banyak ritual yang dilakukan pengunjung saat berziarah. Di pemakaman peziarah membaca surat yasin, tahlil dan berdo’a serta membersihkan areal pemakaman kerabat maupun sanak saudara. (Yus)
