Aldi Setiawan
Kotawaringin News, Seruyan – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Seruyan sampai dengan 28 September 2018 mencapai Rp64 miliar atau sekitar 61,94% dari target yang telah ditentukan yaitu sebesar Rp104,1 miliar.
Hal ini disampaikan langsung oleh Sekda Kabupaten Seruyan Haryono, dalam acara rapat koordinasi dan evaluasi penerimaan pendapatan daerah dan penetapan perubahan target pendapatan daerah tahun anggaran 2018 di Aula Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD).
Sedangkan untuk pendapatan daerah terealisasi sebesar Rp809 miliar atau sekitar 72,74% dari target yang telah ditentukan yaitu sebesar Rp1,1 triliun.
Ia mengatakan, peran PAD dalam struktur pendapatan daerah tercermin dari besarnya kontribusi terhadap pendapatan daerah.
“Sehingga dari besarnya kontribusi tersebut, dapat mencerminkan kemandirian suatu daerah dalam pembiayaan rumah tangganya,” katanya.
Hal tersebut sejalan dengan yang tertuang dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah yang telah menegaskan, bahwa pemberian otonomi yang seluas-luasnya kepada daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan terhadap masyarakat.
“Oleh karena itu saya berharap kita semua terus memacu upayan peningkatan PAD melalui pajak daerah dan retribusi daerah,” ujarnya.
Ia menilai, PAD yang merupakan sumber penerimaan dari daerah perlu ditingkatkan sebagai sumber dana penyelenggaraan pemerintahan dan kegiatan pembangunan.
“Oleh karena itu, untuk meningkatkan PAD kita perlu bekerja sama dengan semua pihak,” pungkasnya.
Komentar