Trend Meningkat, Bupati Lamandau Imbau Masyarakat Waspada DBD

banner 468x60

Kotawaringin News, Lamandau – Memasuki musim penghujan, Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana meminta masyarakat untuk terus menjaga kewaspadaan terhadap penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD).

Sebelumnya, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau, angka kasus DBD di Kabupaten Lamandau, terus meningkat. Di awal tahun 2020, DBD di Bulan Januari sebanyak 13 kasus dan Bulan Februari sebanyak 26 kasus. Jika dibandingkan, kasus DBD ini mengalami peningkatan hingga 100 persen kasus. Selain itu, artinya dalam dua bulan terakhir tersebut, kasus DBD di Kabupaten lamandau sebanyak 39 kasus. Wilayah terbanyak kasus DBD ini berasal dari kecamatan Sematu Jaya.

banner 336x280

“Tentu kita memasuki musim penghujan ini harus lebih waspada tehadap segala penyakit, termasuk DBD. Apalagi ini menunjukan trend yang meningkat,” ujar Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana, disela-sela pengecekan RSUD Lamandau dalam kesiapsiagaan menangani penyebaran Covid-19, Senin 23 Marrt 2020.

Dia meminta kepada masyarakat agar terus melakukan pola hidup bersih dan sehat. Meskipun penyebarannya lebih cepat corona dibanding DBD, namun sebenarnya lebih mematikan DBD jika tidak mendapatkan penanganan serius. “Untuk Corona, Kalteng sudah tanggap darurat, tapi kita Lamandau masih siaga terhadap covid-19 ini. Dan ini tidak menghilangkan kesiapsiagaan kita terhadap penyakit lainnya. Tentu ini secara simultan, corona menjadi yang utama, namun penyakit lainnya seperti DBD tetap menjadi perhatian.”

Dia pun meminta kepada masyarakat untuk selalu melakukan kegiatan pembasmian sarang nyamuk. Masyarakat diharapkan melakukan langkah antisipasi dengan menguras, menutup dan mengubur benda-benda disekitar yang bisa menjadi sarang nyamuk.

Seperti diketahui, untuk menekan angka DBD telah Dinkes Lamandau melakukan upaya promotif dan preventif. Diantaranya, melakukan foging terpusat dan massal di wilayah Kecamatan Sematu Jaya dan Bukit Jaya.

Senada, sebelumnya, Kadinkes Provinsi Kalteng, Suyuti Samsul pun mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kalteng untuk tidak menganggap remeh BDB. Menurut dia, masyarakat harus tetap melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk. “Kembali mengingat bapak-ibu, sekarang juga lagi musim DBD. Jangan sampai perhatian kita habis untuk Covid-19 dan melupakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui 3 M (menguras, menutup dan mengubur) benda-benda disekitar kita yg bisa menjadi sarang nyamuk,” ungkap Suyuti Samsul dinukil dari akun media sosial pribadinya. (BH/K2)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *