Meluas, 6 Kecamatan di Kabupaten Lamandau Terdampak Banjir

banner 468x60

Kotawaringin News, Lamandau – Ada 6 kecamatan di Kabupaten Lamandau yang terdampak bencana banjir. Yakni Kecamatan Bulik, Kecamatan Lamandau, Kecamatan Sematu Jaya, Kecamatan Belantikan Raya, Kecamatan Bulik Timur dan Kecamatan Menthobi Raya.

“Per hari ini, sudah ada 6 kecamatan di Kabupaten Lamandau ini yang terdampak banjir,” ungkap Bupati Lamandau H Hendra Lesmana, saat diwawancarai awak media seusai meninjau korban terdampak banjir di Desa Kujan Kecamatan Bulik, Senin 29 Juni 2020.

banner 336x280

Dia mengatakan, berdasarkan data terkini, sekurangnya ada 800 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir di 6 kecamatan di Kabupaten Lamandau. “Pemerintah daerah saat ini tengah melakukan tahapan penanganan dan evakuasi terhadap korban banjir.”

Untuk wilayah Kecamatan Bulik, lanjut dia, Pemkab Lamandau telah menyiapkan tempat pengungsian untuk para korban banjir. Sedangkan untuk kecamatan lainnya, dirinya telah memerintahkan camat dan kades untuk menyiapkan tempat pengungsian itu. “Kita evakuasi. Per hari ini ( Senin 29 Juni 2020) di Bulik sudah ada 17 KK terdiri dari 53 jiwa yang telah mengungsi ke Gedung Serba Guna Sembaga Mas. Di kecamatan lain, kami sudah perintahkan camat dan kades untuk menyiapkan dapur umum. Jadi bagi masyarakat yang memang sudah tidak bisa lagi tinggal di rumahnya karena terdampak banjir, silakan untuk ke tempat pengungsian.”

Sementara itu, menurut H Hendra, debit air sungai Lamandau mencapai ketinggian 760 centimeter. Artinya, belum ada penaikan maupun penurunan dari hari sebelumnya. “Hari ini ketinggian 760 (centimeter) belum ada penambahan atau penurunan.”

Di sisi lain, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap hati-hati serta waspada terhadap bencana banjir ini. Dia pun telah memerintahkan Dinas Kesehatan Lamandau untuk melakukan langkah antisipasi terhadap penyakit yang biasanya terjadi di kala bencana banjir ini, seperti DBD dan penyakit kulit. “Untuk hari ini kita salurkan bantuan 145 paket sembako kepada warga terdampak banjir di Desa Kujan. Selain itu, kami juga sudah mengusulkan untuk adanya tambahan bantuan bencana banjir ini ke Provinsi. Sementara ini (bantuan) masih dari Pemkab Lamandau.”

Senada, Ketua DPRD Lamandau, M Bashar mengatakan, bersama dengan eksekutif, DPRD Lamandau langsung turun ke lapangan untuk meninjau secara langsung masyarakat yang terdampak banjir. Sebagai langkah awal, dia beharap eksekutif harus cepat dalam melakukan pendataan warga yang terdampak banjir ini. Sehingga, bakal lebih cepat untuk menentukan program yang akan dilaksanakan dalam penanganan banjir tersebut. “Mari kita bersama untuk bekerja dan berdoa agar bencana banjir ini bisa teratasi dan cepat selesai.” (BH/K2)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *