Jakarta, Kotawaringin News – Provinsi Kalimantan Tengah perlu mencontoh keunggulan budidaya kelapa di Provinsi Sulawesi Utara. Terutama untuk pengembangan kelapa darat di Kalteng. Bibit unggul kelapa di Sulut, bisa dibagikan ke beberapa provinsi di Tanah Air, melalui Kementerian Pertanian, dalam hal ini Direkorat Jenderal Perkebunan.
“Kalteng memiliki potensi yang bagus untuk komoditas kelapa, bisa mempelajari keunggulan Sulut,” kata Hamdhani, anggota Komisi IV DPR RI asal Kalimantan Tengah dalam rilisnya, Rabu (20/12/2017).
Hamdhani bersama rombongan yang dipimpin Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Sulut, Selasa (19/12/2017). Rombongan komisi yang membidangi pertanian, perikanan dan kehutanan itu, didampingi Kepala Badan Litbang Kementerian Pertanian Muhammad Syakir, antara lain meninjau Balai Penelitian Tanaman Palma Manado.
Seperti Edhy Prabowo, dan anggota lainnya, Hamdhani tak bisa menyembunyikan kekagumannya pada kemajuan Balai Penelitian Tanaman Palma Manado. Anggota Fraksi Partai NasDem itu, mengaku terkesan, sekaligus bangga melihat berbagai hasil penelitian lembaga tersebut. Ia berharap kemajuannya bermanfaat, dan menginspirasi daerah-daerah lain, termasuk Kalimantan Tengah.
Sementara itu, Edhy Prabowo menyatakan, hasil-hasil penelitian ini harus disebarkan ke masyarakat dengan menggandeng berbagai institusi lain yang terkait. Pasalnya, bisa dipakai di berbagai wilayah lain, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di manapun berada. Hasil penelitian yang diunggulkan, di antaranya, kelapa manis.
“Saat ini anggaran Badan Litbang Pertanian sangat besar. Anggaran tersebut harus diimbangi dengan perbanyakan hasil penelitian terutama untuk bibit,” tegasnya.
Kepala Badan Litbang Pertanian, Muhammad Syakir mengatakan, program Badan Litbang Pertanian secara terpadu mengolah bioindustri dan melakukan perbanyakannya. Modernisasi juga sudah dilakukan seperti penerapan bioindustri dan nano teknologi. (*/KNews-1)
