
Lamandau, KNews – Sebelum dilakukan penyembelihan hewan kurban, panitia penyembelihan hewan kurban harus memperhatikan berbagai hal. Di antaranya syarat sah hewan kurban harus terpenuhi, daging kurban yang akan dibagikan kepada masyarakat juga harus layak dikonsumsi.
Kepala Distankan kabupaten Lamandau, Ir. Sunarto mengatakan bahwa meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berkurban juga berpengaruh pada peningkatan jumlah hewan kurban yang disembelih. Namun tenaga ahli yang bisa menyembelih hewan kurban ini terbatas, begitupula dengan tenaga yang menangani hewan kurban setelah disembelih.
“Ada petugas yang berpengalaman, adapula sukarelawan dadakan yang belum tentu berpengalaman menangani hewan kurban. Maka perlu kita sampaikan beberapa tips agar daging kurban aman dan layak konsumsi sampai di tangan masyarakat,” katanya.
Ia memaparkan panitia harus menyediakan lubang penampungan darah yang cukup. Serta tersedia air bersih dan sabun cuci tangan. Daging juga harus ditempatkan dalam wadah yang bersih seperi ember dan keranjang, tidak dihampar begitu saja di atas terpal atau alas yang kurang higienis.
“Daging juga harus dikemas terpisah dengan jeroan dan menggunakan plastik transparan atau bening. Jangan langsung menggunakan plastik hitam, karena diduga itu berasal dari plastik daur ulang yang tidak higienis untuk kemasan makanan,” tegasnya.
Selain itu personil yang menangani daging juga harus bersih, tidak sambil makan, merokok, menggaruk anggota tubuh termasuk rambut. Serta pisau yang digunakan juga harus tajam dan bersih. (Hadi Sucipto/CH)