
Anggota DPRD Kobar Fraksi Gerindra, Sri Lestari. (Yusro)
Kotawaringin News, Kotawaringin Barat – Sepinya pasar sungai bulin di Kelurahan Mendawai Kecamatan Arut Selatan menjadi sorotan Fraksi Gerindra DPRD Kobar dalam rapat Paripurna pemandangan umum fraksi-fraksi, pekan lalu.
Melalui juru bicaranya Sri Lestari, Fraksi Gerindra meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat agar menata kembali pasar tersebut dan mengupayakan untuk dihidupkan kembali pasca ditinggal para pedagang.
“Saat ini sepi bahkan tak ada lagi pedagangnya. Jangan sampai nanti menjadi bangunan mubazir. Perlu dimanfaatkan kembali dan ditata kembali agar memacu perekonomian dan mempermudah masyarakat yang ada disekitar lokasi tersebut,” harapnya.
Menurut Sri Lestari, pasar bisa menjadi pusat ekonomi masyarakat. Sehingga segala transaksi dan aktifitas ekonomi bisa memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
“Awalnya pasar tersebut untuk mewadahi para pedagang yang berjualan di lokasi milik PT Korindo. Agar terlihat rapi dan lebih permanen maka pemerintah daerah memberikan wadah yang representatif, maka pihaknya berharap, agar kembali ditata dan evaluasi supaya pasar bisa hidup kembali,” kata Sri Lestari, Selasa (6/2/2024).
Sebelumnya, pemerintah daerah, telah berupaya dengan berbagai strategi dari mulai dari menggratiskan biaya retribusi hingga masalah kelistrikan tetapi ternyata tidak membuat para pedagang tetap betah berada di lokasi tersebut.
Sementara itu, sejumlah pedagang yang dibincangi media ini mengaku di pasar Sungai Bulin itu sepi pembeli. Pendapatan jauh lebih kecil dibanding lokasi awal. Padahal dari sisi lokasi tidak terlalu jauh dari lokasi awal namun belum diketahui sebabnya kenapa menjadi sepi hingga tak satupun pedagang mau bertahan di pasar tersebut. (Yus)