140 Kontingen Lamandau Ikuti Festival Budaya Isen Mulang

Bayu Harisma

Kotawaringin News, Lamandau – Jumat (14/6/2019), Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana, secara resmi melepas keberangkatan ratusan orang Kontingen yang akan mengikuti Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) ke-62 di Palangkaraya.

Dalam sambutannya, Bupati Hendra menyatakan bahwa pihaknya sangat mendukung setiap kegiatan atau event yang dilaksanakan di tingkat provinsi Kalteng. Terlebih kegiatan yang diikuti oleh Kontingen Lamandau, salah satunya adalah FBIM.

“Saya mendukung secara penuh agar kita selalu dapat mengikuti event-event, perlombaan atau kejuaraan di tingkat provinsi maupun Nasional. Kita tunjukan bahwa Lamandau mampu bersaing dengan daerah lain,” ungkapnya.

Untuk itu, dirinya juga menitipkan sejumlah pesan kepada para kontingen, baik para peserta lomba ataupun official, mulai dari menjaga kekompakan sampai dengan menjaga kesehatan.

“Yang tidak kalah pentingnya adalah harus selalu menjaga nama baik daerah,” ujarnya.

Dia juga menegaskan, dalam setiap event tingkat Provinsi Kalteng yang diikuti, kedepannya agar tidak hanya sekedar berpartisipasi mengikuti saja, namun juga dilakukan evaluasi.

“Artinya, jangan kita asal ikut saja tanpa berorientasi pada hasil. Setelah kegiatan, harus ada evaluasi terhadap apa saja yang mungkin masih lemah atau hal lainnya agar dapat lebih dimaksimalkan. Sehingga pada event tahun berikutnya kita bisa lebih baik dan dapat meraih prestasi yang memuaskan,” tandasnya.

Ditempat yang sama, ketua Kontingen Lamandau, Loderman, mengatakan bahwa dalam FBIM ke-62 tahun ini, Kabupaten Lamandau mengirimkan 140 orang Kontingen.

“Jumlah Kontingen kita (Lamandau) sebanyak 140 orang yang terdiri dari tiga instansi, yakni Dinas Pariwisata, Dinas Pemuda dan Olahraga serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” terangnya.

Adapun untuk cabang lombanya, lebih lanjut dikatakan dia, dari 19 cabang yang diperlombakan ada 10 cabang lomba yang kita ikuti.

“Diantaranya, Karnaval Budaya, Lomba Putra-putri Pariwisata, Malamang, Mangenta, masakan daerah, Balogo putra-putri, Bagasing Putra-putri, Mayipet Putra-putri, Lawang Sekepeng dan lomba fotografi.”